Jumat, 23 Januari 2015

Peringatan maulid nabi Muhammad Smansa Pesisir Utara

  SMA N 1 Pesisir Utara sebagai sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 yang telah di terapkan pemerintah pada tahun 2014, selain menanamkan pendidikan kognitif, afektif dan psikomotorik juga menanamkan sikap religius kepada peserta didiknya, Hal itu diwujudkan dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW  pada hari sabtu, 17 Januari 2015, acara ini di isi dengan tausyiah dan shalawat kepada Nabi. Acara pagi itu dihadiri oleh seluruh dewan guru, siswa, dan tamu undangan dari pondok pesantren Barokatul Qodiri.



Informasi Umum SNMPTN 2015


Latar Belakang

Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial, dan tingkat kemampuan ekonomi calon mahasiswa serta tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi. Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan setelah pendidikan menengah menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan prestasi akademik. Siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa melalui SNMPTN.
Dalam kerangka integrasi pendidikan menengah dengan pendidikan tinggi, sekolah diberi peran dalam proses seleksi SNMPTN dengan asumsi bahwa sekolah sebagai satuan pendidikan dan guru sebagai pendidik selalu menjunjung tinggi kehormatan dan kejujuran sebagai bagian dari prinsip pendidikan berkarakter. Dengan demikian, sekolah berkewajiban mengisi PDSS dengan lengkap dan benar, serta mendorong dan mendukung siswa dalam proses pendaftaran.

Tujuan

Tujuan SNMPTN adalah:
  • memberikan kesempatan kepada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), termasuk Sekolah Republik Indonesia (SRI) di luar negeri untuk memperoleh pendidikan tinggi;
  • memberikan peluang kepada PTN untuk mendapatkan calon mahasiswa baru yang mempunyai prestasi akademik tinggi.

Ketentuan

  • SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima) bagi SMA/MA dan SMK/MAK yang masa belajarnya 3 (tiga) tahun atau semester 1 (satu) sampai dengan semester 7 (tujuh) bagi SMK/MAK yang masa belajarnya 4 (empat) tahun, dan portofolio akademik.
  • Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan prestasi akademik siswa.
  • Sekolah yang siswanya akan mengikuti SNMPTN harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS.
  • Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan rekam jejak prestasi akademik di PDSS.
  • Siswa yang akan mendaftar SNMPTN wajib membaca informasi di laman PTN yang dipilih tentang ketentuan yang terkait dengan penerimaan mahasiswa baru.

Ketentuan Khusus

Persyaratan Sekolah

Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah:
  • SMA/SMK/MA/MAK negeri maupun swasta, termasuk sekolah RI di luar negeri yang mempunyai NPSN.
  • Telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.

Persyaratan Siswa Pelamar

Pendaftaran SNMPTN

Siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir pada tahun 2015 yang:
  • akan lulus dari satuan pendidikan yang diikutinya,
  • memiliki NISN dan terdaftar pada PDSS,
  • memiliki nilai rapor semester 1 sampai semester 5 (bagi siswa SMA/MA, SMK/MAK Tiga Tahun) atau nilai rapor semester 1 sampai semester 7 (bagi SMK/MAK Empat Tahun) yang telah diisikan pada PDSS.

Penerimaan di PTN

  • Lulus satuan pendidikan
  • Lulus SNMPTN 2015, dan
  • Lulus verifikasi data dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.

Tata Cara Mengikuti SNMPTN

Tata cara mengikuti SNMPTN dilakukan melalui dua tahap, yaitu (1) pengisian PDSS oleh sekolah dan verifikasi oleh siswa, dan (2) pendaftaran oleh siswa.

Pengisian dan Verifikasi PDSS

  • Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui lamanhttp://pdss.snmptn.ac.id.
  • Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah mendapatkan password setiap siswa yang akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi.
  • Siswa melakukan verikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password.
  • Apabila siswa tidak melaksanakan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah maka data yang diisikan dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.

Pendaftaran SNMPTN

  • Siswa Pendaftar, menggunakan NISN dan password yang diberikan pada waktu verifikasi data di PDSS, login ke laman SNMPTN http://www.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
  • Siswa Pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pas foto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Siswa Pendaftar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
  • Siswa yang mendaftar pada program studi keolahragaan dan seni wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh pada lamanhttp://www.snmptn.ac.id.
  • Siswa Pendaftar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
Bagi sekolah dan/atau siswa pendaftar yang mengalami kesulitan akses internet, dapat melakukan pengisian PDSS maupun pendaftaran di Plasa Telkom di seluruh Indonesia.

Jadwal SNMPTN

Jadwal pelaksanaan SNMPTN adalah sebagai berikut:
Pengisian dan Verifikasi PDSS22 Januari – 8 Maret 2015
Pendaftaran SNMPTN13 Februari – 15 Maret 2015
Proses Seleksi16 Maret – 8 Mei 2015
Pengumuman Hasil Seleksi9 Mei 2015
Proses verifikasi dan/atau pendaftaran ulang di PTN masing-masing bagi yang lulus seleksi9 Juni 2015
bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN 2015

Jumlah Pilihan PTN dan Program Studi

  • Setiap Siswa Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN. Apabila memilih 2 (dua) PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya, . Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun.
  • Siswa Pendaftar dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan satu PTN maksimal 2 (dua) program studi.
  • Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
  • Siswa SMK/MAK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan dan ditentukan oleh masing-masing PTN.
  • Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2015 dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.

Biaya

Biaya SNMPTN ditanggung Pemerintah, sehingga Siswa Pendaftar tidak dikenai biaya pendaftaran dan seleksi.

Prinsip dan Tahapan Seleksi

Prinsip Seleksi

Seleksi dilakukan berdasarkan prinsip:
  • mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapordan prestasi-prestasi akademik lainnya,
  • memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah,
  • menggunakan rambu-rambu kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN secara adil, akuntabel, dan transparan; sehingga daya tampung SNMPTN tidak harus dipenuhi.

Tahapan Seleksi

Seleksi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
  • Siswa Pendaftar diseleksi di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi.
  • Siswa yang memilih dua PTN, apabila dinyatakan tidak lulus pada PTN pilihan pertama, maka akan diseleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan pilihan program studi dan ketersediaan daya tampung.

Sanksi Bagi Sekolah dan/atau Siswa yang Melakukan Kecurangan

Penerapan secara tegas bagi calon mahasiswa dan/atau sekolah yang melakukan kecurangan dengan sanksi sebagai berikut:
  • Sekolah yang melakukan kecurangan tidak diikutsertakan dalam SNMPTN tahun berikutnya,
  • Siswa yang melakukan kecurangan dibatalkan status kelulusan SNMPTN-nya.

Laman Resmi dan Alamat Panitia Nasional

  • Informasi resmi mengenai SNMPTN dapat diakses melalui laman http://www.snmptn.ac.id.
  • Informasi resmi lainnya juga dapat diperoleh melalui http://halo.snmptn.ac.id, dan call center 08041-450-450.
  • Informasi juga dapat diperoleh dari humas Perguruan Tinggi Negeri terdekat.
  • Alamat Panitia SNMPTN 2015
    Gedung Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
    Jl. Colombo No. 1 Yogyakarta 55281
    Telepon (0274) 544049
    Faksimile (0274) 520325

Lain-lain

  • Siswa pelamar dari keluarga kurang mampu dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan yang pendaftarannya dilakukan melalui laman http://bidikmisi.dikti.go.id.
  • Perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN Tahun 2015 akan diinformasikan melalui lamanhttp://www.snmptn.ac.id.

PDDS SNMPTN Unila Mulai Dibuka


(Unila): Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa Universitas Lampung (PDSS Unila) akan dimulai besok, Kamis (22/1) hingga 12 Maret mendatang. Demikian disampaikan Ketua Panitia Lokal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Lampung Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., Selasa (19/1).
Seperti tahun sebelumnya, kata dia, siswa SMA/sederajat mendekati pelaksanaan Ujian Nasional (UN) akan melakukan pendaftaran untuk masuk ke sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur undangan atau SNMPTN, salah satunya Unila.
Mekanisme pelaksanaan SNMPTN tahun ini sudah dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) anggota panitia SNMPTN yang diselenggarakan di Bali, 18 dan 19 Januari lalu.
Dalam KTT itu juga dibicarakan jadwal pelaksanaan SNMPTN yang terdiri dari pengisian PDSS pada 22 Januari hingga 12 Maret, lalu pendaftaran mulai 13 Februari hingga 27 Maret, kemudian proses seleksi pada 13 April hingga 17 Mei, serta pengumuman pada 9 Mei mendatang.
Hasriadi yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor I Unila menjelaskan, seluruh sekolah yang ingin ikut serta dalam pelaksanaan SNMPTN diwajibkan mengisi pendaftaran PDSS diwebsite resmi panitia SNMPTN 2015 yaitu http://www.SNMPTN.ac.id. atau mengunjungi panitia lokal SNMPTN Unila di gedung Rektorat Unila.
“Dalam mengisi PDSS, sekolah harus jujur. Jangan sampai melakukan mark up nilai karena panitia SNMPTN pasti akan teliti dalam melakukan verifikasi. Kejujuran harus menjadi prioritas dalam pengisian PDSS,” ungkapnya.
Khusus untuk pelaksanaan SNMPTN Unila, sambungnya, akan beracuan pada Indeks Prestasi (IP) siswa. SNMPTN tahun ini akan menerima kuota maksimal sebanyak 50 persen dari penerimaan mahasiswa baru Unila. Jumlah kursi sendiri masih dibahas di tingkat pusat. Tapi dipastikan jumlah itu tidak jauh berbeda dari total 1.928 peserta yang dinyatakan lolos SNMPTN Unila 2014.

Senin, 05 Januari 2015

Pendaftaran Online Beasiswa BIDIK MISI 2015



BIDIK MISI- Terbaru Pendaftaran untuk Bidik Misi dilaksanakan Online melalui bidikmisi.dikti.go.id tahun 2015 selanjutnya pendaftaran secara online untuk Bidik Misi jalur Beasiswa DIKTI tahun 2015 Bidik Misi. program unggulan beasiswa Bidik Misi akan dilaksanakan mulai februari sampai penutupan jalur masuk SBMPTN tidak hanya melalui jalur masuk tersebut melalui SNMPTN juga anda bisa melakukan melalui situs resmi beasiswa DIKTI.


Melui Beasiswa Bidik Misi ini diharapakan tidak ada lagi siswa yang mengeluh punya prestasi tidak bisa melanjutkan kuliah karena tidak ada biaya, program pendidikan ini diperuntukan untuk bagi mereka yang tidak mampu dan memiliki prestasi, program unggulan dari pemerintah ini di nilai efektif melahirkan lulusan sarjana yang hebat, seperti beberapa waktu lalu mahasiswa bidik misi dari UNESS yang mendapatkan nilai dengan IPK 3,90 an lebih.

Selain itu diharapakan pendidikan dapat menjadi alat pemutus rantai kemiskinan, dan melanjutkan hidup lebih layak, karena biasa yang menjadi penyebab rantai kemiskinan adalah ketidak mampuan, sedangkan kuliah adalah solusi sebagai alat mobilitas sosial mengarah lebih baik lagi. Melalui beasiswa bidik misi ini diharapkan mahasiswa dapat belajar dikampus impian tanpa harus memikirkan biaya pendidikan yang mahal.




Ada beberapa cara untuk mendaftar online Beasiswa Bidik Misi, Melalui sekolah atau perseorangan diajukan melalui situs bidikmisi.dikti.go.id kemudian melanjutkan beberapa tahap untuk lebih jelasnya akan dibahas dibawah ini beberapa ketentuan persyaratan pendaftar beasiswa bidik misi DIKTI simak selengkapnya.

  1. Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2015.
  2. Lulusan tahun 2014 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi.
  3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun.
  4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria : a). Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM); b). Pemegang Kartu Pengaman Sosial (KPS) atau sejenisnya ; c). Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali (suami istri) sebesar-besarnya Rp3.000.000,00 per-bulan. Pendapatan yang dimaksud meliputi seluruh penghasilan yang diperoleh. Untuk pekerjaan nonformal/informal pendapatan yang dimaksud adalah rata rata penghasilan per bulan dalam satu tahun terakhir; dan atau d). Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga sebesar-besarnya Rp750.000,00 setiap bulannya.
  5. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4.
  6. Berpotensi akademik baik berdasarkan rekomendasi kepala sekolah.
  7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan: a). PTN dengan pilihan seleksi masuk: 1) Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN); 2) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN); 3) Seleksi mandiri di 1 (satu) PTN b). PTS dengan pilihan seleksi masuk di 1 (satu) PTS.
Sebelum mendaftar terlebih dahulu anda harus memenuhi persyaratan yang telah di tulis diatas, beasiswa bidik misi ini diperuntukan untuk sekolah yang sudah terdaftar di situs resmi beasiswa bidik misi jika belum segera usulkan sekolah di situs resmi daftar.bidikmisi.dikti.go.id/sekolah/daftar  anda melalui kepala sekolah. Karena ada beberapa persyaratan yang harus dilakukan untuk mendaftarkan sekolah di situs tersebut. Tetapi kita tidak akan membahas itu karena dalama kesempatan ini hanya membahas Pendaftaran Online Bidik Misi yang sudah terdaftar berikut informasi pendaftaran online Bidik Misi. Sebelum lanjut pendaftaran berikut ini adalah jadwal penting pendaftaran Online Beasiswa Bidik Misi.

  1. Pendaftaran sekolah 12 Desember 2014 - 1 Oktober 2015
  2. Pendaftaran SNMPTN 10 Februari 2015 - 24 Maret 2015
  3. Pendaftaran SBMPTN 7 April 2015 - 28 Mei 2015
  4. Pendaftaran seleksi mandiri/ ujian mandiri 10 Februari, sesuai jadwal masing masing PTN.
Tata cara pendaftaran Bidikmisi melalui SNMPTN, UMPN atau Seleksi Mandiri perguruan tinggi secara daring adalah sebagai berikut.
  1. Tahapan pendaftaran Bidikmisi a). Sekolah mendaftarkan diri sebagai instansi pemberi rekomendasi kehttp:// bidikmisi.dikti.go.id/sekolah/ dengan melampirkan hasil pindaian (scan) (Lampiran 2 bagian F) untuk mendapatkan nomor Kode Akses Sekolah. b). Ditjen dikti memverifikasi pendaftaran dalam kurun waktu 1 x 24 jam pada hari dan jam kerja. c). Sekolah merekomendasikan masing-masing siswa melaluihttp:// bidikmisi.dikti.go.id/sekolah/login menggunakan kombinasi NPSN dan Kode akses yang telah diverifikasi. d). Sekolah memberikan nomor pendaftaran dan kode akses kepada masing masing siswa yang sudah direkomendasikan, e). Siswa mendaftar melalui laman http://bidikmisi.dikti.go.id/siswa/login dan menyelesaikan semua tahapan yang diminta didalam sistem pendaftaran.
  2. Siswa yang sudah menyelesaikan pendaftaran Bidikmisi mendaftar seleksi nasional atau mandiri yang telah diperoleh sesuai ketentuan masing-masing pola seleksi melalui alamat berikut. a). SNMPTN melalui http:// snmptn.ac.id. b). SBMPTN melalui http://sbmptn.or.id. c). Seleksi Mandiri PTN sesuai ketentuan masing-masing PTN. d). Seleksi Mandiri PTS sesuai ketentuan masing masing PTS.
Setelah melalui serangkaian prosedur pendaftaran anda juga harus melengkapi berkas, ini khusus untuk Siswa yang mendaftar melengkapi berkas yang dibawa pada saat pendaftaran ulang seleksi masuk, yaitu:
  • Kartu peserta dan formulir pendaftaran program Bidikmisi yang dicetak dari sistem Bidikmisi;
  • Surat keterangan lulus dari Kepala Sekolah;
  • Fotokopi rapor semester 1 (satu) s.d. 6 (enam) yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah;
  • Fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah;
  • Fotokopi nilai ujian akhir nasional yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah;
  • Surat keterangan tentang prestasi/peringkat siswa di kelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang ko-kurikuler dan ekstrakurikuler yang disahkan (legalisasi) oleh Kepala Sekolah;
  • Kartu Pengaman Sosial (KPS/BSM). (jika merupakan penerima BSM)
  • Surat Keterangan Penghasilan Orang tua/wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh Kepala desa/Kepala dusun/Instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat;
  • Fotokopi Kartu Keluarga atau Surat Keterangan tentang susunan keluarga;
  • Fotokopi rekening listrik bulan terakhir (apabila tersedia aliran listrik) dan atau bukti pembayaran PBB (apabila mempunyai bukti pembayaran) dari orang tua/wali-nya.
Memang terbilang panjang proses pendaftaran online Bidik Misi, yang harus di ingat bahwa memang proses yang dilakukan cukup panjang tetapi hal ini semata-mata untuk kelancaran yang bersangkutan jangan menyerah meski anda berada jauh dari kota atau sekolah anda di daerah terpencil anda tetap bisa mendaftar beasiswa bidik misi ini melalui kepala sekolah dan secara online.

Pentingnya pendidikan bagi kita adalah untuk mencerdaskan bangsa termasuk bagi yang kurang mampu, yang harus dibaca adalah persyaratan serta prosedur pendaftaran online beasiswa Bidik Misi yang telah ditulis jika terjadi perubahan atau perbedaan informasi maka yang digunakan adalah informasi mengacu pada situs resmihttp://bidikmisi.dikti.go.id/siswa/default/login semoga informasi ini dapat menuntun anda meraih beasiswa dan melanjutkan sekolah meski tidak ada biaya satu rupiah pun.

Kamis, 01 Januari 2015

Cara Cek NISN

NISN adalah singkatan dari nomor induk siswa nasional. Nomor induk ini digunakan untuk mengidentifikasi bahwa para siswa sudah terdaftar secara nasional dalam kementerian pendidikan. Yang bertugas mendaftarkan siswa adalah kepala sekolahnya masing-masing. Kebanyakan dari siswa tidak mengetahui NISN mereka sendiri padahal hal ini sangat penting untuk diketahui para siswa. Pada lembar jawab komputer atau LJK ujian nasional ada kolom isian NISN. Seringkali siswa bingung harus mengisinya dengan nomor apa. Yang diketahui siswa hanyalah nomor ujian dan juga nomor induk siswa di sekolah itu padahal yang dimaksud NISN adalah nomor induk siswa nasional. Untuk mengetahui NISN dapat dilakukan dengan berbagai cara. Anda para orang tua dapat melakukan pengecekan terhadap NISN anak anda. Cara cek NISN dapat dilakukan secara online maupun dengan langsung menanyakan kepada pihak sekolah. Cara cek NISN anak atau saudara anda, dapat dilakukan dengan mudah dan praktis. Anda tidak perlu repot-repot pergi ke Jakarta tepatnya ke kementerian pendidikan agar tahu NISN anak anda. NISN ini dapat anda cek secara online ataupun menanyakannya langsung kepada pihak sekolah yang bersangkutan. Berikut akan diberikan beberapa cara bagaimana untuk melakukan pengecekan terhadap NISN anak anda. 1. Menanyakan langsung kepada pihak sekolah Cara cek NISN yang pertama adalah dengan menanyakannya langsung pada pihak sekolah. pihak sekolah yang sudah mendaftarkan NISN siswanya pasti mempunyai data tentang NISN siswanya. Anda bisa langsung menemui pihak sekolah untuk mendapatkan keterangan mengenai NISN anak anda. anda dapat menanyakannya pda bagian kesiswaan ataupun menanyakanya pada pihak tata usaha. Anda juga bisa melakukan cek NISN anak anda langsung kepada kepala sekolah anak anda. 2. Mengecek secara online Cara cek NISN yang kedua yaitu dengan mengeceknya secara online. Anda dapat mengunjungi website kemdiknas dengan cara mengklik http://nisn.data.kemdiknas.go.id/page/data kemudian jika anda hanya ingin mengecek NISN anak anda benar atau salah anda bisa langsung mengklik pencarian berdasarkan NISN. Jika anda belum mengetahui NISN anak anda dapat anda pilih pencarian berdasarkan nama. Ketikan nama lengkap anak anda dengan tepat dan benar kemudian ketikan juga tempat lahir dan tanggal lahirnya setelah itu klik tombol cari. Jika sudah mempunyai NISN maka akan muncul data dan juga NISN anak anda. Kedua cara diatas dapat anda lakukan untuk mengecek NISN anak anda. Cara cek NISN ini dapat anda lakukan kapan saja tidak harus menunggu anak anda akan melakukan ujian nasional. Jika anak anda belum terdaftar atau belum mempunyai NISN adalah kewajiban dari pihak sekolah untuk mendaftarkannya. Cara mendaftarkan NISN kepada pihak kementerian dilakukan secara online yaitu dengan cara mengeklik setelah itu tinggal mendownload formulir isian NISN dan mengirimkannya kembali sesuai dengan prosedur yang sudah ada di web kemdiknas.

sumber.http://caracek.blogspot.com/2014/02/cara-cek-nisn.html

SELEKSI NASIONAL BEASTUDI ETOS 2015


Untuk seluruh siswa/i SMA/Sederajat se-Indonesia
Beastudi Etos ada di 16 PTN. UNSIYAH, USU, UNIV ANDALAS, UIN jkt, UI, IPB,ITB, UNPAD, UNDIP,UNAIR, ITS, UNIBRAW, UGM, UNMUL, UNHAS, dan UNPATI
Fasilitas Beasiswa : 1. Bantuan biaya pendidikan selama 8 semester 2. Uang Saku 3. Asrama Mahasiswa selama 3 tahun 4. Pembinaan selama 4 tahun (tahun ke 4 pembinaan persiapan pasca Kampus) 5. Support prestasi dalam dan luar negeri 6. Bantuan biaya penelitian skripsi 7. Pembuatan pasport
Persyaratan : 1. Surat Keterangan Tidak Mampu 2. Slip Gaji/ Surat Keterangan Penghasilan Orangtua dari Wali Nagari/ Ketua RT/RW / Ketua Pengurus Mesjid setempat dengan Cap Stempel 3. Fotocopy Rapor Semester 1-5 atau Ijazah bagi yang sudah lulus SMA/sederajat 4. KTP/ Kartu Identitas 5. Fotocopy Kartu Keluarga 6. Pas Photo terbaru warna 3x4 2 buah 7. Fotocopy Rekening Listrik bulan terakhir 8. Foto Rumah Tampak Keseluruhan (Ruang tamu, ruang tidur, dapur, kamar mandi, halaman depan dan belakang) 9. Mengisi Formulir Pendaftaran, download di www.beastudiindonesia.net / ambil ke Sekretariat Beastudi Etos terdekat 10. Tulisan tentang perjalanan hidup (*minimal 2 halaman A4)
Pendaftaran juga bisa secara online melalui website www.bit.ly/SELEKSI-ETOS
Pendaftaran mulai 1 Januari - 28 Februari 2015
Asrama beastudi etos Medan: Jl. Perjuangan, kompleks Anthurium No.2, desa Tanjung Rejo, Medan Sunggal 20122 Cp: 085262028624 (Dicky Arya Dharma)

VIP-kan Guru-guru Kita!

Oleh: Anies Baswedan

Berapa jumlah guru yang masih hidup?” itu pertanyaan Kaisar Jepang sesudah bom atom dijatuhkan di tanah Jepang.
Kisah itu beredar luas. Bisa jadi itu mitos, tetapi narasi itu punya konteks yang valid: pemimpin ”Negeri Sakura” itu memikirkan pendidikan sebagai soal amat mendasar untuk bangkit, menang, dan kuat. Ia sadar bukan alam yang membuat Jepang menjadi kuat, melainkan kualitas manusianya. Pendidikan jangan pernah dipandang sebagai urusan sektoral. Pendidikan adalah urusan mendasar bangsa yang lintas sektoral. Hari ini 53 persen penduduk bekerja kita hanya tamat SD atau lebih rendah, yang berpendidikan tinggi hanya 9 persen. Pendidikan bukan sekadar bersekolah, melainkan fakta itu gambaran menampar yang membuat kita termenung.
Dari sisi kuantitas, penduduk Indonesia di urutan keempat dunia, tetapi dari segi kualitas di urutan ke-124 dari 187 negara. Bangsa ini telah secara ”terencana” membuat sebagian besar penduduknya dicukupkan untuk berlevel pendidikan rendah. Tak aneh jika kini serba impor karena memang sebagian besar penduduk bekerja kita hanya bisa menghasilkan produk bernilai tambah yang rendah.
Selama bangsa dan para pemimpinnya bicara pendidikan secara sambil lalu, dan selama masalah pendidikan dianggap bukan masalah kepemimpinan nasional, jangan harap masa depan akan bisa kuat, mandiri, dan berwibawa. Kunci kekuatan bangsa itu pada manusianya. Jangan hanya fokus pada infrastruktur penopang kehidupan bangsa. Sesungguhya kualitas infrastruktur kehidupan sebuah bangsa semata-mata cermin kualitas manusianya !
Pendidikan adalah soal interaksi antarmanusia. Interaksi antara pendidik dan peserta didik, antara orangtua dan anak, antara guru dan murid, serta antara lingkungan dan para pembelajar. Guru adalah inti dari proses pendidikan. Guru menjadi kunci utama kualitas pendidikan.
Berhenti memandang soal guru sebagai ”sekadar” soalnya kementerian atau sebatas urusan kepegawaian. Soal guru adalah soal masa depan bangsa. Di ruang kelasnya ada wajah masa depan Indonesia. Gurulah kelompok yang paling awal tahu potret masa depan dan gurulah yang bisa membentuk potret masa depan bangsa Indonesia. Cara sebuah bangsa memperlakukan gurunya adalah cermin cara bangsa memperlakukan masa depannya!
Ya, penyesuaian kurikulum itu penting, tetapi lebih penting dan mendesak adalah menyelesaikan masalah-masalah terkait dengan guru. Guru merupakan ujung tombak. Kurikulum boleh sangat bagus, tetapi bakal mubazir andai disampaikan oleh guru yang diimpit sederetan masalah. Tanpa penyelesaian masalah-masalah seputar guru, kurikulum nyaris tak ada artinya.
Guru juga manusia biasa, dengan plus-minus sebagai manusia, guru tetap kunci utama. Seorang murid menyukai pelajaran bukan sekadar karena buku atau kurikulumnya, melainkan karena gurunya. Guru yang menyebalkan membuat murid menjauhi pelajarannya, guru yang menyenangkan dan inspiratif membuat murid mencintai pelajarannya.
Kita pasti punya banyak guru yang dulu mengajar. Ada yang masih diingat dan ada yang terlupakan. Artinya, setiap guru punya pilihan, mau jadi pendidik yang dikenang karena inspirasinya atau menjadi pendidik yang terlupakan atau malah diingat karena perilakunya negatif. Guru harus sadar diri. Ia pegang peran besar, mendasar, dan jangka panjang sifatnya. Jika seseorang tak mau menjadi pendidik yang baik, lebih baik berhenti menjadi guru. Terlalu mahal konsekuensi negatifnya bagi masa depan anak dan masa depan bangsa. Ini statement keras, tetapi para pendidik dan pengelola pendidikan harus sadar soal ini. Kepada para guru yang mendidik dengan hati dan sepenuh hati, bangsa ini berutang budi amat besar.
Tiga persoalan besar
Paling tidak ada tiga persoalan besar mengenai guru kita. Pertama, distribusi penempatan guru tidak merata. Di satu tempat kelebihan, di tempat lain serba kekurangan. Kekurangan guru juga terjadi di kota dan di desa yang dekat kota. Ini harus dibereskan. Kedua, kualitas guru yang juga tidak merata. Kita harus mencurahkan perhatian total untuk meningkatkan kualitas guru. Mudahkan dan berikan akses bagi guru untuk mengembangkan potensi diri dan kemampuan mengajar. Bukan sekadar mendapatkan gelar pascasarjana, melainkan soal guru makin matang dan terbuka luas cakrawalanya.
Ketiga, kesejahteraan guru tak memadai. Dengan sertifikasi guru telah terjadi perbaikan kesejahteraan, tetapi ada konsekuensi administratif yang sering justru merepotkan guru dan perlu dikaji ulang. Selain soal guru honorer, guru bantu yang masih sering diperlakuan secara tak honored (terhormat). Semua guru harus dijamin kesejahteraannya.
Melihat kondisi sebagian besar guru hari ini, kita seharusnya malu. Kita titipkan masa depan anak-anak kepada guru, tetapi kita tak hendak peduli nasib guru-guru itu. Nasib anak-anak kita serahkan kepada guru, tetapi nasib guru amat jarang menjadi perhatian kita, terutama kaum terdidik, yang sudah merasakan manfaat keterdidikan. Bangsa Indonesia harus berubah. Negara dan bangsa ini harus menjamin nasib guru.
Menghormati guru
Mari bangun kesadaran kolosal untuk menghormati-tinggikan guru. Pemerintah harus berperan, tetapi tanggung jawab besar itu juga ada pada diri kita setiap warga negara, apalagi kaum terdidik. Karena itu, VIP-kan guru-guru dalam semua urusan!
Guru pantas mendapat kehormatan karena mereka selama ini menjalankan peran terhormat bagi bangsa. Saya ajukan dua ide sederhana menunjukkan rasa hormat kepada guru: jalur negara dan jalur gerakan masyarakat. Pertama, negara harus memberikan jaminan kesehatan bagi guru dan keluarganya, tanpa kecuali. Kedua, negara menyediakan jaminan pendidikan bagi anak- anak guru. Bangsa ini harus malu jika ada guru yang sudah mengajar 25 tahun, lalu anaknya tak ada ongkos untuk kuliah. Jaminan kesehatan dan pendidikan keluarganya adalah kebutuhan mendasar bagi guru. Kita harus mengambil sikap tegas: amankan nasib guru dan keluarganya sehingga guru bisa dengan tenang mengamankan nasib anak kita.
Di jalur masyarakat, Gerakan Hormat Guru harus dimulai secara kolosal. Misalnya, para pilot dan awak pesawat, gurulah yang menjadikanmu bisa ”terbang”, sambutlah mereka sebagai penumpang VIP di pesawatmu, undang mereka boarding lebih awal. Para dokter dan semua tenaga medis, gurulah yang mengajarimu sehingga bisa berseragam putih, sambutlah mereka sebagai VIP di tempatmu merawat. Pada pemerintah dan dunia usaha di berbagai sektor, semua prestasi yang dikerjakan adalah buah didikan guru di masa lalu, VIP-kan guru, jadikan mereka customer utama, berikan mereka kemudahan, berikan mereka diskon. Bukan hanya besaran kemudahan atau diskon, melainkan ekspresi kepedulian itu yang menjadi bermakna bagi guru.
Dan semua sektor lainnya, ingatlah bahwa guru merupakan modal awal untuk meraih masa depan yang lebih baik, lebih sejahtera itu dibangun. Di setiap kata dalam pesan pendek (sms) yang ditulis, di sana ada tanda pahala guru. Bangsa ini akan tegak dan disegani saat guru-gurunya terhormat dan dihormati. Bagi anak-anak muda yang kini berbondong-bondong memilih pendidikan guru, ingat tujuan menjadi guru bukan cari tingginya rupiah. Anda pilih jalan mulia, menjadi pendidik. Jangan kemuliaan dikonversi sebatas urusan rupiah, itu cara pintas membuat kemuliaan alami devaluasi. Kesejahteraan Anda sebagai guru memang harus terjamin, tetapi biarkan sorot mata anak didik yang tercerahkan atau cium tangan tanda hormat itu menjadi reward utama yang tak ternilai bagi anda.
Indonesia akan berdiri makin tegak dan kuat dengan kualitas manusia yang mumpuni. Para guru harus sadar dan teguhkan diri sebagai pembentuk masa depan Indonesia. Jadilah guru yang inspiratif, guru yang dicintai semua anak didiknya. Bangsa ini menitipkan anak-anaknya kepada guru, sebaliknya kita sebangsa harus hormati dan lindungi guru dari impitan masalah. Ingat, jadi guru bukanlah pengorbanan, melainkan kehormatan. Guru dapat kehormatan mewakili kita semua untuk melunasi salah satu janji kemerdekaan republik ini: mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadikan kami sebangsa makin bangga dan hormat pada guru!
 (Sumber: Kompas.com, tanggal 28 November 2013)